Paper Title
Efektivitas Aditif Kcl Dalam Mengurangi Swelling Pada Formasi Shale Yang Mengandung Mineral Clay Reaktif

Abstract
Poliamin adalah aditif lain yang sering digunakan dalam operasi pengeboran untuk stabilisasi shale. Berbeda dengan KCl yang bekerja melalui penggantian ion, poliamin berfungsi dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan shale dan clay, sehingga menghambat kontak air dengan formasi. Poliamin bekerja dengan mengikat permukaan shale melalui interaksi elektrostatik dan hidrofobik, membentuk penghalang fisik yang mencegah masuknya air ke dalam formasi. Dalam konteks pengeboran di Sumur CLU-020 dan Sumur CMT-023, penggunaan poliamin diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap reaksi pengembangan clay, terutama pada lapisan claystone, shale, dan siltstone yang memiliki kandungan clay tinggi. Selain itu, poliamin juga memberikan efek pengurangan viskositas lumpur pengeboran, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasi pengeboran dan mengurangi masalah yang terkait dengan swelling.